DULUR CILEGON – Peresmian dan Pelantikan PD PERSIS kota cilegon telah digelar di Aula gedung DPRD kota Cilegon pada hari sabtu, 21 Januari 2023.
Pelaksanaan acara tersebut dihadiri oleh Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta dan juga seluruh unsur jamiyyah Pimpinan PERSIS.
Turut hadir juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) PERSIS Dr. KH. Jeje Zaenudin, M.Ag., yang didampingi oleh jajaran Bidang Garapan lainnya.
Dalam pidato nya Sanuji menyampaikan Apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut, menurutnya eksistensi PERSIS telah terbukti menjadi salah satu Ormas yang Mengantarkan NKRI.
“Salah satu Ormas yang mengantarkan NKRI yakni Ormas PERSIS,”. katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa usia ormas PERSIS telah berusia 100 thn.
“PERSIS telah berdiri sejak 12 September 1923, itu artinya PERSIS telah berdiri selama 100 tahun,” ungkap nya.
“Maka tahun ini PERSIS akan genap berusia 100 tahun,” tambahnya.
Ia berharap dengan adanya Ormas PERSIS di Cilegon dapat membantu mewujudkan tujuan pembangunan Kota Cilegon.
Tak hanya itu, ia juga berharap agar dakwah PERSIS di Kota Cilegon dapat terealisasi guna menyelamatkan masyarakat dalam mewujudkan Pancasila.
Selain itu, Wakil walikota yang biasa disapa kang Sanuji ini menyampaikan beberapa tantangan yang ada di Kota Cilegon.
“Ada tiga tantangan yang menjadi PR bersama dalam menyelesaikan program keumatan di Kota Cilegon,” tuturnya.
Tantangan tersebut mencakup masalah Asusila, Perceraian dan Narkoba.
“kemarin baru saja terungkap ada seorang ayah yang menghamili anaknya, berbulan-bulan tak terdeteksi, belum lagi angka perceraian yang terus meningkat, dan juga kasus narkoba yang mencapai angka 70% dari penghuni lapas Cilegon,” katanya menjelaskan.
Oleh karena itu, dalam pidato penutupnya ia juga meminta didoakan kepada para undangan yang hadir agar dalam masa jabatannya selalu amanah dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalah yang ada di Kota Cilegon.
“Doakan kami agar Amanah, semakin dekat masyarakat, terutama dengan Para Alim ulama, dimudahkan dalam membangun Kota Cilegon yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun ghafuur,” ujarnya.***