Serang – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Banten menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) I Tahun 2023 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Banten, Sabtu 17 Juni 2023.
Raker I PW Muhammadiyah dan Aisyiyah Banten berlangsung hingga Minggu 18 Juni 2023 dengan mengambil tema “Kebersamaan, Keteladanan dan Keikhlasan”.
Raker I PW Muhammadiyah dan Aisyiyah Banten dihadiri Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. KH. Agung Danarto, M.Ag dan Pj. Gubernur Banten Dr. Al Muktabar, M. Sc.
Ketua Panitia Pelaksana Raker I Drs. H. Dadang Burhanudin, M. Pd dalam sambutannya menyampaikan Raker Muhammadiyah diikuti peserta sebanyak 70 orang yang terdiri dari unsur PW Muhammadiyah Banten, Ketua dan Sekretaris Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah tingkat wilayah dan Ketua dan Sekretaris Unsur Pembantu Pimpinan (Majelis dan Lembaga).
“Raker ini dalam rangka untuk merumuskan program strategis PWM Banten untuk lima tahun ke depan,” katanya dalam siaran pers.
Ketua PW Muhammadiyah Banten Dr. KH.M. Syamsuddin, M. Pd, mengatakan Muhammadiyah adalah wadah pergerakan Islam Indonesia. Syamsuddin juga menyampaikan Muhammadiyah Banten berharap bisa terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Banten dalam membangun masyarakat Banten yang berkemajuan.
Pj. Gubernur Banten Dr. Al Muktabar menyampaikan, Muhammadiyah sudah berkiprah sebelum negara Indonesia.
Menurut Al Muktabar, kehadiran Muhammadiyah bukan hanya untuk Indonesia tapi juga untuk ummat manusia di dunia. Indonesia dianugerahi bonus demografi yang sangat luar biasa. Dalam proses pembangunan di Banten, kata Al Muktabar, Pemprov Banten berharap Muhammadiyah Banten bersinergi dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.
“Ada empat upaya yang harus dilakukan. Yakni dengan menyiapkan generasi muda yang menguasai kepada platform digital, kemudian proses pembelajaran harus menekankan kepada kemampuan berpikir secara kuantitatif. Selanjutnya, setiap insan harus mempunyai kemampuan komunikasi dengan cara menguasai bahasa asing dan terakhir generasi muda harus mempunyai kemampuan religiusitas,” katanya.
“Hakekat Muhammadiyah adalah gerakan Islam. Ruh dari gerakan Muhammadiyah adalah pengajian. Dakwah Muhammadiyah itu menyantuni dan mengayomi masyarakat. Semua Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) semata-mata untuk kemaslahatan masyarakat,” katanya.(Red)***