Jakarta – DPP PKS mendapat kekuatan baru dengan bergabungnya 32 purnawirawan TNI-Polri menjadi anggota Dewan Pakar.
Pelantikan anggota Dewan Pakar dilakukan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu. Mereka yang dilantik 45 anggota Dewan Pakar yang terdiri dari 27 purnawirawan TNI, 5 purnawirawan POLRI, dan 13 masyarakat sipil dengan berbagai kepakaran.
Pelantikan Dewan Pakar digelar di Kantor DPTP PKS, Selasa 17 Oktober 2023.
Dengan bergabungnya 32 purnawirawan TNI-POLRI tersebut, Syaikhu menyebut PKS semakin tegar, semangat, dan optimis untuk mencapai kemenangan pada Pemilu 2024.
Ia menyampaikan rasa syukur dengan banyaknya anggota Dewan Pakar yang baru bergabung ke PKS. Ia berharap ini menjadi pendorong dan penguat perjuangan PKS ke depannya.
“Mudah-mudahan, insya Allah ini menjadi faktor pendorong dan penguat untuk mewujudkan ke depan perjuangan yang lebih kokoh, perbaikan bagi negeri yang kita cintai ini,” ungkap Syaikhu dilansir Dulur Cilegon dariaan pks.id.
Salah satu anggota Dewan Pakar Mayor Jenderal TNI (Purn) Prihadi Agus Irianto yang pernah menjadi Koorsahli Panglima TNI periode 2016-2017 menceritakan alasannya bergabung dengan Dewan Pakar PKS.
Ia menyebut, tawaran serupa pernah juga ia terima namun ia belum yakin sehingga menolaknya.
Namun kondisi Indonesia yang dilihatnya semakin parah, ia pun mulai menanyakan pada diri sendiri dan akhirnya yakin untuk memanfaatkan sisa-sisa energinya untuk bergerak
“Tapi dilihat kondisi di luar semakin parah. Bertanya lagi pada diri sendiri, sudah parah begini masih mampulah sisa-sisa energi yang ada, masa sih diam aja?” ungkapnya.
Jenderal bintang dua ini pun melakukan riset dan pengenalan kepada partai-partai yang ada di Indonesia.
Ia membaca seluruh AD ART, mengamati sikap partai, dan sikap dewan perwakilan. Dari risetnya tersebut, ia akhirnya tertarik dengan PKS.
“Hanya PKS yang menyinggung masalah kesatuan dan keutuhan NKRI,” ucap Mayjen TNI (Purn) Prihadi saat menyebutkan salah satu alasannya.
Dengan semangat penuh, ia pun mengungkapkan siap untuk bergerak membantu memenangkan PKS dan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pada Pemilu 2024 mendatang.
“Selagi badan saya sehat, pikiran saya masih bisa dimanfaatkan, saya siap gerak 1×24 jam,” ungkapnya.(Red)***