Cilegon – Pemilik Kacang Bawang Kenzris Snack Ikah Rofika mengkui perkembangan era digital menyebabkan pelaku usaha harus melakukan perubahan dalam strategi pemasaran.
“Mau tidak mau, kita tidak selamanya mengandalkan pangsa pasar offline saja tetapi juga online-nya,” kata Ikah saat berbincang dengan Dulur Cilegon Sabtu 19 November 2022.
Menurut dia, pangsa pasar online memiliki keunggulan karena jangkauan calon pembeli sangat luas.
“Salah satu cara meningkatkam omzet ya harus merambah ke pemasaran online,” kata wanita kelahiran Majalengka 3 Juni 1975 ini.
Sejauh ini, Ikah mengatakan kacang bawang yang diproduksinya baru sebatas dipasarkan di media sosial seperti facebook dan WhatsApp.

Ia berencana mulai fokus merambah pemasaran online melalui market place.
Ia mengakui, selain permodalan, kendala usahanya masalah pemasaran online.
“Kendalanya yang jelas permodalan, tetapi juga pemasaran lewat online. Kalau offline kan saya sudah lumayan,” tutur Ikah yang tinggal di Komplek Perumahan TWI Blok FWA.67 RT.01 RW 06 Kelurahan Warnasari Kecamatan Citangkil Kota Cilegon ini.
Ia mengakui untuk pendampingan dan pembinaan dari Pemkot Cilegon sudah baik.
“Alhamdulillah sudah pernah berbagai pelatihan. Saya juga ikut pembuatan NIB, P-IRT dan juga proses sertifikasi halal. Itu label halal masih dalam proses,” ucapnya.
Merintis usaha sekitar tahun 2021, Ikah mulai dengan produk kue-kue basah.
Namun dalam perkembangannya dia memproduksi kacang bawang yang justru perkembangan usahnya lebih cepat.
“Salah satu keunggulan kacang bawang ini enak renyah dan gurih. Jadi bikin orang ketagihan, beli lagi dan beli lagi,” ucapnya. (Red/Dati Aliyah)***