Cilegon – Pelaku UMKM dapat ditemukan di banyak sudut Kota Cilegon. Salah satunya pemuda penjual nasi goreng yang berlokasi di Tegal Cabe Kota Cilegon.
Pemuda tersebut Awaludin Rizki Risslah yang tinggal di Tegal Cabe RT 1 RW 2 Kelurahan Citangkil.
Kepada Dulurcilegon, pemuda kelahiran Januari 1992 tersebut menceritakan awal mula berjualan nasi goreng saat ditemui di tempatnya berjualan.
“Lihat warung nasi goreng di jalan protokol ramai pembeli, di situ terpikir untuk mulai jualan nasi goreng di tahun 2019 lalu,” ujar Awal.
Awal mengungkapkan tidak memiliki basic dalam memasak. Sehingga saat pertama, istrinya yang memasak nasi goreng jualannya.
“Pertama perhatikan istri saat memasak dan mempelajari takaran untuk bumbu nya, sampai akhirnya paham dan bisa memasak sendiri hingga sekarang,” katanya.
Sebelum berjualan, pemuda lulusan MA Al Furqon ini mengaku pernah menjadi guru di pesantren hingga karyawan pabrik.
“Setelah lulus 2009 pernah mengajar di pesantren, jadi karyawan kontrak di salah satu perusahaan di Cilegon, bahkan pernah juga jadi security di Tol,” tuturnya.
Dirinya membagikan tips bagaimana ia mampu bertahan berjualan di tengah sulitnya perekonomian saat ini, terlebih setelah kenaikan BBM.
“Kuncinya yakin Allah pasti kasih rezeki lewat usaha saya, serta tetap mensyukuri berapapun penghasilannya,” ujarnya.
Ia berharap Pemerintah Kota Cilegon lebih perhatian terhadap pelaku UMKM kaki lima sepertinya, baik dari segi pembinaan ataupun permodalannya.
“Saya berharap ada bantuan modal, baik berupa modal cuma-cuma maupun bantuan modal tanpa bunga,” katanya.(Red/Isyanto)***