Jambi – Wakil Presiden KH Maruf Amin mengapresiasi hasil survei indeks literasi Al-Qur’an Indonesia Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama, yang telah mencapai angka 66 atau kategori tinggi.
“Saya minta literasi Qur’an umat muslim Indonesia terus ditingkatkan di tengah perkembangan teknologi dan arus informasi digital,” pinta Wapres ketika membuka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadits (STQH) Nasional ke-27 Tahun 2023, di Arena Utama H. Abdurrahman Sayoeti, Kelurahan Talang Bakung, Kec. Jambi Selatan, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Senin 30 Oktober 2023.
Meskipun demikian, Wapres mengingatkan bahwa tantangan saat ini semakin berat, sehingga diharapkan Generasi Qur’ani memiliki kompetensi yang mumpuni.
“Saya meyakini, tantangan yang kian berat saat ini justru menuntut Generasi Qur’ani yang semakin kuat. Generasi Qur’ani adalah modal pembangunan yang perlu terus dibina untuk membawa kemajuan bagi bangsa dan negara,” ungkap Wapres dilansir Dulur Cilegon dilansir dari laman wapresri.go.id.
Sejalan dengan Wapres, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menekankan pentingnya literasi Al-Qur’an dan Hadits bagi umat. Untuk itu Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) harus memainkan perannya.
“LPTQ kita tahu adalah garda terdepan dalam memperkuat literasi Al-Qur’an dan Hadits di tengah-tengah masyarakat, lainnya LPTQ adalah bagian dari kebijakan negara dalam mendukung pembangunan nasional,” tutur Yaqut.
“Oleh karena itu saya mendorong LPTQ dan berbagai pihak terkait untuk terus mempersiapkan peta jalan penguatan literasi Al-Qur’an dan Hadits. LPTQ harus menjadi lokomotif literasi menjadi pusat kegiatan yang berkelanjutan untuk mempromosikan pemahaman yang lebih dalam terhadap kitab suci dan Hadits, bukan hanya sebatas menyelenggarakan event STQ (Seleksi Tilawatil Qur’an) atau MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an), peran LPTQ justru sangat luas dalam kegiatan membumikan Al-Qur’an dan Hadits,” tuturnya. (Red)***