Home / RELIGI

Rabu, 28 September 2022 - 19:35 WIB

Makna Tema dan Logo Hari Santri 2022 yang Diluncurkan Menag

Pekalongan – Menag Yaqut Cholil Qoumas me-launching peringatan Hari Santri 2022 pada Selasa 28 September 2022 di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Diketahui, Hari Santri diperingati sejak tahun 2015, setelah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo.

Menag mengingatkan negara menganugerahkan Hari Santri karena jasa para santri terdahulu. Mereka ikut berjuang, mempertaruhkan nyawa, harta, dan semua yang dimiliki demi kemerdekaan Indonesia.

“Hari Santri adalah pemberian, anugerah, penghargaan dari Pemerintah, Presiden Joko Widodo kepada para santri yang diakui telah memperjuangkan kemerdekaan negeri ini,” kata Menag dilansir dari laman Kemenag.

Baca juga  Srikandi Ganjar Banten Ajak Perempuan Khotmil Al-Qur’an untuk Tunggu Waktu Berbuka Puasa

Selanjutnya Menag menegaskan, “Hari Santri itu pengakuan atas jasa masa lalu. Itu bukan pengakuan atas apa yang kalian lakukan sekarang.”

Untuk itu, Menag mengajak para santri masa kini untuk meneruskan perjuangan pendahulunya dengan belajar secara bersungguh-sungguh.

“Gunakan kesempatan yang ada untuk menempa diri dan mengukir prestasi,” pesannya.

Sementara itu, mengenai tema Hari Santri 2022 “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan,” Menag menjelaskan mengandung pesan bahwa santri adalah pribadi yang selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.

Santri dengan segala kemampuannya, bisa menjadi apa saja. Santri tidak hanya ahli ilmu agama, tetapi juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca juga  Baznas Provinsi Banten Siap Optimalkan Pengelolaan Zakat Tahun 2023

“Meski bisa menjadi apa saja, santri tidaklah melupakan tugas utamanya menjaga agama. Menjaga martabat kemanusiaan adalah salah satu tujuan diturunkannya agama,” sebut Menag.

“Sebagai insan yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama, santri harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” ujarnya menandaskan.

Sementara logo peringatan Hari Santri 2022 pada 22 Oktober 2022, mengandung filosofi: merangkul (melindungi, peduli), jabat tangan (saling membantu), daun (energi dan harapan), infinity (tak hingga), matahari (sumber energi, daya yang tak habis), dan mata (melihat dan mengamati).***

SHARE:

Share :

Baca Juga

RELIGI

MTQ Banten 2024 Dimulai, Hari Pertama Registrasi Peserta dan Penerimaan Kafilah

RELIGI

Mayoritas Muslim, Ini Tingkat Literasi Al Quran di Indonesia

RELIGI

Menag Imbau Umat Islam Gelar Salat Istisqa, Begini Tata Caranya

RELIGI

LPTQ Banten Bidik Peringkat 3 STQH Nasional 2023 di Jambi

RELIGI

Patut Dicontoh, Warga Sekampung Berangkat Haji Bareng

RELIGI

Kepulangan Ulama Kharismatik Abuya Muhtadi Menutup Kloter Haji Asal Banten

RELIGI

MTQ XX Provinsi Banten 2023 di Kabupaten Tangerang

RELIGI

Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Menag Sampaikan Masalah Dialami Jemaah Haji Indonesia di Armina