Home / CILEGON

Minggu, 25 Desember 2022 - 15:23 WIB

Kementerian Perhubungan Minta PT ASDP Indonesia Ferry Tingkatkan Aspek Keselamatan, Saat Cuaca Ekstrim Jelang Nataru

Cilegon – Jajaran PT ASDP Indonesia Ferry berserta pemangku kepentingan di sektor penyebrangan diminta meningkatkan aspek keselamatan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Peningkatan aspek keselamatan perlu di tingkatkan guna mengantisipasi potensi gangguan cuaca angin dan arus laut yang bergerak kencang. di masa libur natal dan tahun baru.

“Gangguan cuaca ini akan mempengaruhi jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal menjadi tidak pasti. Untuk itu kita harus menjaga aktivitas penyeberangan dari dermaga demi keselamatan penumpang,” ujar Menhub saat meninjau Pelabuhan Merak – Bakauheni, Sabtu, 24 Desember 2022 sebagaimana dikutip Dulurcilegon dari Dephub.go.id.

Merak – Bakauheni merupakan salah satu titik krusial yang berpotensi terjadi kepadatan penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang di masa libur nataru. Untuk itu, antisipasi khusus perlu dilakukan untuk menjaga kelancarannya.

Dalam tinjauannya, Menhub menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama segenap pemangku kepentingan yakni: TNI, Polri, Pemerintah Daerah, PT ASDP, BMKG, dan unsur terkait lainnya.

Baca juga  Jokowi: Hati-hati Ada Lonjakan Pemudik hingga 123 Juta Orang

Untuk memastikan pergerakan penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak – Bakauheni berjalan dengan selamat, aman, nyaman dan juga mengedepankan aspek kesehatan.

Selain kondisi cuaca ekstrem, sejumlah catatan yang disampaikan Menhub yaitu: meminta PT ASDP sebagai pengelola pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni untuk lebih meningkatkan upayanya dalam menjaga kelancaran proses keluar masuk kendaraan ke kapal agar tidak terjadi kepadatan yang mengular.

Untuk mendukung kelancaran keluar masuk kapal, Menhub juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket secara daring, agar perjalanan lebih lancar dan nyaman.

Lebih lanjut, menanggapi terjadinya insiden mobil minibus yang tercebur ke laut saat hendak masuk kapal di Pelabuhan Penyeberangan Merak pada Jumat, 23 Desember 2022.

Menhub menyampaikan permohonan maaf dan meminta ASDP untuk melakukan penanganan korban dengan baik dan melakukan evaluasi agar kejadian tidak terulang lagi.

Baca juga  Puluhan Pelajar MA Al-I'Anah Kota Cilegon Ikuti Pelatihan Jurnalistik, Heldy Apresiasi dan Mendukung JPC

Menhub meminta petugas untuk melakukan penjagaan yang lebih ketat di area dermaga.Selain itu, Menhub juga mengimbau kepada pemilik truk tiga sumbu atau lebih agar mematuhi ketentuan pembatasan sementara operasional angkutan barang yang telah ditetapkan.

“Saya minta bantuan kepada pihak kepolisian untuk menertibkan. Karena saya lihat hari ini masih ada truk tiga sumbu yang melintas,” tutur Menhub.

Pembatasan sementara angkutan barang tiga sumbu atau lebih, telah diatur dalam surat keputusan bersama (SKB) antara Dirjen Perhubungan Darat, Kepala Korlantas Polri, dan Dirjen Bina Marga tentang pengaturan lalu lintas jalan selama masa arus mudik dan arus balik angkutan Nataru (2022-2023).

Pembatasan ini dilakukan untuk menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas angkutan jalan serta mengoptimalkan penggunaan dan pergerakan lalu lintas di masa libur nataru.***

SHARE:

Share :

Baca Juga

CILEGON

Program Sekolah Gratis Andra Soni Diapresiasi, Tokoh Cilegon: Terobosan Luar Biasa

CILEGON

Berperan Aktif Gelar Simulasi Bencana, Manajemen PLTU Jawa 9&10 Dapat Apresiasi

CILEGON

Direktur PT KS Kembali Pimpin MES Banten Periode 2024-2027

CILEGON

Wali Kota Cilegon Turun Tangan Bantu Kesulitan Air Bersih Warga Cisuru

CILEGON

Warga Cilegon Patut Bangga, Kini Tersedia Ruang Terbuka Publik di Cibeber, Ini Fasilitasnya

CILEGON

Salimah Kota Cilegon Gelar Pelatihan Kepemimpinan bagi Pengurus, Usung Semangat Perubahan

CILEGON

Sukarelawan Ganjar Untuk Semua Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD

CILEGON

Ganjar Untuk Semua Bangun Drainase Bagi Warga Cilegon, Banten