Bogor – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia Menutup Gelaran Gala Siswa Indonesia (GSI) tahun 2022 jenjang Sekolah Menengah Pertama bersama dengan PSSI di ASIOP Training Ground, Sentul Kabupaten Bogor pada Minggu 30 Oktober 2022.
Hadir dalam kegiatan itu Kepala Balai pengembangan Talenta Indonesia Asep Sukmayadi, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ir. Yohanes Baposta Satya Sananugraha,M.Eng.
Turut hadir juga dalam penutupan tersebut Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi di dampingi Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Tidore FC keluar sebagai pemenang dalam ajang tersebut, disusul Bima FC sebagai pemenang kedua dan Majapahit FC sebagai pemenang ketiga. 13 pemain terbaik juga sudah terjaring di gelaran yang sudah berlangsung dari tanggal 18 Oktober 2022.
Sebelum seremoni, diadakan juga pertandingan perang bintang, dimana dua tim yang bertarung, Padjajaran FC dan Singosari FC terbentuk dari pemain-pemain terbaik selama GSI ini berlangsung. Laga itu dimenangkan oleh Singosari dengan skor 2-0.
“Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal bersama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melaksanakan seleksi Gala Siswa Indonesia (GSI) SMP tahun 2022. Seleksi dilaksanakan secara berjenjang mulai tingkat Kecamatan hingga Nasional. Kegiatan ini menjalankan amanah Presiden melalui Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres-RI) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional,” sebut Asep Sukmayadi di kutip dulurcilegon dari Instagram @PSSI.
“Pada penyelenggaraan GSI SMP di tingkat nasional, bentuk kegiatan yang dilaksanakan yakni Training Centre (TC). Semoga kegiatan ini bisa melahirkan duta-duta sepak bola yang memiliki prestasi dan berkarakter unggul, melahirkan peserta didik berprestasi di bidang sepak bola yang jujur dan disiplin, memberikan pengalaman pelatihan tingkat nasional kepada peserta dan pelatih daerah, mengumpulkan data peserta berprestasi dibidang sepakbola dengan sistem pemanduan bakat oleh PSSI, dan memberikan kesempatan peserta berprestasi untuk mengikuti karir talenta pada Tim Nasional sepak bola,” sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan, “Alhamdulillah, Gala Siswa 2022 menuju akhir, dan ditutup. Ditengah-tengah duka akibat tragedi Kanjuruhan, kita masih bisa membuat acara Gala Siswa ini. Seperti kata Presiden FIFA Gianni Infantino saat datang ke Indonesia, tragedi sepak bola bisa terjadi kapan saja, tapi kita tak boleh terus berduka, sepak bola harus terus berjalan. Ada 20 ribu lebih penggiat sepak bola yang menggantungkan hidup di olah raga ini. Sepak bola harus terus berjalan,” buka Yunus.
“Sepak bola itu hiburan, sepak bola pemersatu bangsa. Saya titipkan pesan ke pemain, kalau jadi penonton, tonton dengan tertib dan disiplin. Karena sepak bola menyenangkan, semoga kejadian seperti di Kanjuruhan tidak terjadi lagi.”
“Sejauh penyelenggaran GSI selama ini, sudah ada 8 pemain alumnus GSI yang masuk ke timnas. Tahun ini dan tahun depan. Kalau sebelumnya hanya ada EPA dan Soeratin untuk seleksi pemain timnas, kini ada GSI sebagai wadah alternatif lain pencarian bakat pemain untuk timnas. Mudah-mudahan GSI ini bisa terus berjalan. Bila itu dilakukan akan banyak pemain yang akan bermain di klub liga 1 dan 2 bahkan tim nasional sepak bola Indonesia,” tutup Yunus.***