Serang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Banten bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten dan Bank Jabar Banten (BJB) Syariah Kantor Cabang Serang menyalurkan 111 bantuan paket gizi kepada anak beresiko stunting di Kantor Kecamatan Kasemen Kota Serang Kamis 5 Desember 2024.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Plh. Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Banten Mulyadi Firdaus, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Rusman Efendi, dan Pimpinan BJB Syariah Kantor Cabang Serang Rizdi Rakhman Noor.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Rusman Efendi menuturkan bahwa sebanyak 285 ribu anak di Provinsi Banten masuk kedalam gizi bermasalah.
“Untuk anak stunting sendiri di Banten berjumlah sangat banyak, mencapai 34 ribu lebih anak. Tentu ini menjadi perhatian kita bersama, bagaimana kita secara bersama-sama bergotong-royong untuk melakukan percepatan penurunan stunting dengan kegiatan gerakan nasional orangtua asuh cegah stunting atau genting,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Plh. Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Provinsi Banten Mulyadi Firdaus menyampaikan bahwa BAZNAS menghimpun dana zakat salah satunya untuk membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan, diantaranya kesmiskinan ekstrim dan stunting.
“Amanat bagi BAZNAS untuk mengangkat taraf hidup masyarakat terutama dari faktor kemiskinan, BAZNAS akan berupaya bekerjasama dengan berbagai instansi dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Sumber stunting salah satunya adalah faktor kemiskinan. Kedepannya insya Allah BAZNAS tidak hanya akan mengurus anak stunting saja, tetapi juga orangtuanya, bagaimana orangtuanya kita bina sehingga bisa lebih sejahtera dan menurunkan faktor risiko stunting,” paparnya.
Sementara itu, Pimpinan BJB Syariah Cabang Serang Rizdi Rakhman Noor mengungkapkan harapannya terhadap kegiatan ini. “Semoga yang dapat kami berikan bermanfaat dan senantiasa memberikan inayah juga keridhoan atas apa yang BJB Syariah lakukan,” ungkapnya
Pj. Gubernur Banten yang diwakili oleh Asda 1 Komarudin, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Tugas kita bersama adalah bagaimana untuk membuat stunting berkurang di Provinsi Banten, bahkan hilang, bagaimana SDM menjadi manusia yang unggul. Kami apresiasi karena hal ini sejalan dengan tugas Pemprov. untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia.” katanya. (red) ***