Serang – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Banten menggelar acara pelatihan jurnalistik untuk anggota LDII se-Banten di Gedung DPW LDII Provinsi Banten, Minggu 17 Desember 2023 pekan lalu.
Pelatihan jurnalistik diikuti 50 peserta dari berbagai DPD LDII kota/kabupaten se-Provinsi Banten. Pelatihan jurnalistik dibuka Ketua DPW LDII Banten H Dimo Tono Sumito didampingi Sekretaris DPW LDII Banten H Kabid Bagasgara dan jajaran pengurus.
Dalam sambutannya, Timo menyampaikan pelatihan jurnalistik bagi anggota LDII Banten ini penting dalam rangka meningkatkan kompetensi jurnalistik di kalangan anggota LDII.
“Saya sengaja menghadirkan narasumber dari Kabar Banten dan Radar Banten. Serap dan manfaatkan ilmu dari praktisi pers. Setelah pelatihan ini diharapkan peserta bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat,” kata Dimo.
“Saya berharap agar peserta pelatihan dapat membangun jejaring komunikasi dan informasi, khususnya dalam memberitakan kontribusi LDII,” ucapnya.
Ia tak lupa mengingatkan kepada peserta agar bijak bermedia social. Apalagi, kata dia, saat ini tensi politik sedang meningkat. “Gunakan jari untuk bermedia sosial untuk hal-hal bermanfaat saja,” kata Dimo.
Ia menekankan anggota LDII untuk selalu bersanding dan merangkul seluruh elemen masyarakat. “Kedepankan sikap merangkul kepada masyarakat,” katanya.
Pemimpin Redaksi Kabar Banten Maksuni Husen dalam pemaparannya mengatakan organisasi Islam seperti LDII sudah dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan anggotanya terutama dalam hal publikasi melalui media informasi, seperti website dan juga kerjasama dengan media massa.
Dalam penjelasannya, Maksuni Husen menuturkan, website LDII merupakan media penyebaran informasi yang efektif, di samping penyebaran informasi kegiatan melalui media mainstream.
“Saya menekankan agar pengelolaan website dilakukan secara serius dengan pemuatan konten yang konsisten dan berkualitas,” katanya.
Ia melihat website yang dimiliki LDII sudah cukup bagus. “Tinggal terus ditingkatkan konsisten dan kualitas kontennya,” ujarnya.
Sedangan pemateri dari Radar Banten Aas Arbi Syahrostani memberikan pemaparan mengenai teknik penulisan berita, termasuk konsep straight news, hard news, soft news, in-depth news, featuru, dan investigasi news. ***
